Bagi sebagian orang smartphone baru Blackberry Passport dalam beberapa aspek mungkin terlihat aneh, seperti bentuknya yang terlalu kotak atau letak dan desain keyboard fisik yang tidak proporsional. Meski begitu, jumlah permintaannya terbilang cukup tinggi (untuk ukuran Blackberry) sejak dirilis hari Rabu lalu.
Menurut CEO Blackberry, John Chen, smartphone yang mempunyai keyboard fisik QWERTY tiga baris ini telah dipesan sebanyak 200 ribu unit. Selain itu, ia juga menyatakan jika smartphone telah terjual habis dalam waktu 6 jam di website resmi Blackberry dan di Amazon dalam waktu 10 jam setelah resmi diluncurkan.
Semoga saja pernyataan John Chen bukan untuk memberi kesan bahwa smartphone mereka masih diminati, atau hanya memperlihatkan jika perusahaan yang baru dipimpinnya belum habis. Sebab pada hari Jumat lalu pendapatan Blackberry dilaporkan mengalami penurunan hampir 42% pada kuartal kedua tahun fiskal 2015 dengan total kerugian mencapai USD 11 juta.
Via CNet.
Komentar